Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang telah dikembangkan secara tradisional. Pengenalannya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan mata pencaharian pokok masyarakat setempat. Dengan adanya penerapan ini diharapkan masyarakat berubah dan mengerti manfaat teknologi tepat guna. Mereka juga mampu menggunakan teknologi tepat guna tersebut dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, penggunaan teknologi tepat guna tersebut bermanfaat bagi masyarakat, yaitu dapat memenuhi kebutuhan individu atau masyarakat karena kebutuhan masyarakat makin hari makin meningkat.
Ciri-ciri teknologi tepat guna adalah sebagai berikut : perbaikan teknologi tradisional yang selama ini menjadi tulang punggung pertanian, industri, pengubah energi, transportasi, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di suatu tempat, biaya investasi cukup rendah/ relatif murah, teknis cukup sederhana dan mampu untuk dipelihara dan didukung oleh keterampilan setempat, masyarakat mengenal dan mampu mengatasi lingkungannya, cara pendayagunaan sumber-sumber setempat termasuk sumber alam, energi, bahan secara lebih baik dan optimal, alat mandiri masyarakat dan mengurangi ketergantungan kepada pihak luar.
Beberapa contoh teknologi tepat guna antara lain sebagai berikut.
- Dalam bidang pertanian misalnya diciptakan traktor untuk menggantikan kerbau untuk membajak sawah, diciptakan mesin perontok padi untuk menggantikan tenaga manusia, membuat formula pupuk kimia untuk mengatasi kekurangan yang dimiliki pupuk alam,
- Dalam bidang kedokteran diciptakan berbagai alat untuk mendiagnosa penyakit. Misalnya saja CT Scan untuk memotret bagian-bagian tubuh secara mendetail sehingga dokter dapat mendiagnosa jenis penyakit yang diderita pasien.
- Dalam bidang usaha kecil juga digunakan beberapa teknologi tepat guna. Misalnya dalam proses pembuatan batu bata digunakan mesin molen untuk menggiling tanah yang akan dijadikan bahan batu bata.
- Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, hal itu harus diikuti dengan kemampuan masyarakatnya yang mampu mengoperasionalkan dan memanfaatkan TTG tersebut.
- Teknologi tepat guna mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhannya, pemecahan masalahnya dan penambahan hasil produksi yang makin meningkat dari biasanya.
- Teknologi tepat guna dapat mempermudah dan mempersingkat waktu pekerjaan tenaga.
- Masyarakat mampu mempelajari, menerapkan, memelihara teknologi tepat guna tersebut.
Teks Eksposisi Teknologi Tepat Guna Berdayakan Ekonomi Keluarga
| Struktur Teks | Paragraf |
| Tesis | Program kewirausahaan untuk perluasan kesempatan kerja yang dilakukan lewat terapan teknologi tepat guna (TTG) dapat memberdayakan ekonomi rumah tangga. Kagiatan ini banyak dimanfaatkan, terutama, oleh masyarakat perdesaan. Ada beberapa alasan dan contoh mengapa mengapa TTG dapat memberdayakan ekonomi keluarga. |
| Argumentasi | Pertama, program kewirausahaan terapan TTG pembuatan susu kedelai dapat meningkatkan taraf hidup tanpa mengurangi tenaga kerja. Adanya terapan teknologi tepat guna akan meningkatkan nilai tambah dengan tenaga kerja yang tetap, tetapi penghasilan bisa bertambah. Di samping itu, program ini juga dapat meningkatkan produktifitas. Produk kedelai yang diolah dengan TTG akan menghasilkan kualitas susu kedelai yang lebih baik dalam waktu lebih singkat. TTG dapat juga digunakan untuk menggali potensi suatu wilayah untuk meningkatkan ekonomi masyarakatnya. TTG dapat menjadi sarana untuk menciptakan peluang kerja mandiri dan memperluas kesempatan kerja. |
| Penegasan | Oleh karena itu, program tersebut perlu dikembangkan karena terbukti dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. |
Untuk mengetahui pemahaman kamu tentang teks “Teknologi Tepat Guna dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat”, jawablah pertanyaan berikut!
- Program apa yang dapat memberdayakan ekonomi rumah tangga?(Kewirausahaan)
- Gagasan apa yang disampaikan oleh penulis teks tentang teknologi tepat guna?(Pembuatan susu kedelai)
- Pada paragraf ke berapa penulis teks menyampaikan gagasan tersebut?(2)
- Apakah gagasan tersebut didukung oleh alasan-alasan yang kuat?(Ya, Setiap gagasan harus didukung oleh alasan-alasan yang kuat. dapat berupa fakta atau opini)
- Tunjukkanlah paragraf tempat alasan-alasan tersebut disampaikan!(2, 3, dan 4)
